Dalam materi kedua ini akan saya sampaikan beberapa hal
yang berkaitan mengenai Administrasi Pra-Pelaksanaan Konstruksi, dimulai dari :
1.
Organisasi
2.
Organisasi proyek, meiputi :
a.
Syarat terbentuk organisasi
b.
Fungsi dari organisasi proyek
c.
Kegunaan struktur organisasi
proyek
3.
Organizational Workflow
Pembahasan :
1.
Organisasi
Struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja
antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk
bersama-sama mencapai tujuan tertentu
2.
Organisasi Proyek
Merupakan sarana yang memungkinkan orang bekerja dalam
proyek konstruksi secara efektif dan terkoordinir untuk mencapai suatu tujuan
yng telah disepakati bersama dengan memanfaatkan sumber daya semaksimal
mungkin.
a.
Syarat terbentuknya organisasi :
·
Adanya visi dan misi
·
Keselarasan tujuan
·
Adanya struktur jabatan
·
Adanya pembagian kerja
b.
Fungsi dari organisasi proyek
·
Sarana, tempat tim bekerja sama
·
Pusat pengaturan tentang kerjasama
dilaksanakan
·
Pusat pembagian pekerjaan
·
Pusat pembagian wewenang dan
tanggug jawab
c.
Kegunaan struktur organisasi
proyek
·
Memberikan gambaran pembagian
tugas serta tanggung jawab kepada individu dan bagian
·
Memberikan gambaran hubungan
pelaporan secara resmi dalam tingkatan
hierarki
·
Menetapkan pengelompokkan individu
menjadi bagian organisasidan bagian menjadi organisasi yang utuh
·
Menetapkan sistem hubungan hingga
tercapai komunikasi, koordinasi, dan pengintegrasian segenap kegiatan
organisasi
3.
Organizational Workflow
Terdiri dari :
a.
Authority (Wewenang);
Kekuasaan diberikan kepada seseorang (sesuai dengan
kedudukannya) agar dapat membuat keputusan yang diikuti oleh bawahannya.
b.
Responsibility (Tanggung jawab);
Kewajiban dari seseorang dalam organisasi agar dapat
efektif dalam melaksanakan tugasnya.
c.
Accountability (Tanggung gugat)
Kesanggupan memberikan pertnggungjawaban untuk tugas yang
telah diselesaikan.
Dasar daam penyusunan struktur organisasi
1.
Berdasar produk
2.
Berdasar lokasi
3.
Berdasar proses produksi
perusahaan
4.
Berdasarkan pelanggan perusahaan
5.
Berdasarkan fungsi
Hak dan kewajiban yang terlibat dalam struktur
organisasi proyek konstruksi :
a.
Owner
Hak :
·
Menunjukkan penyedia jasa
konsultan dan kontraktor
·
Meminta laporan secara periodik
mengenai pelaksanaan pekerjaan yang telah dilakukan oleh penyedia jasa
·
Ikut mengawasi jalannya
pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan
Kewajiban :
·
Menyediakan fasilitas berupa
sarana dan prasarana
·
Menyediakan lahan untuk
pelaksanaan pekerjaan
·
Menyediakan dana dan kemudian
membayar kepada pihak penyedia jasa
·
Mengesakan perubahan dalam
pekerjaan
·
Menerima dan mengesahkan pekerjaan
yang telah selesai dilaksanakan
b.
Konsultan Perencana
Hak :
·
Berhak menerima imbalan jasa
sesuai dengan peraturan dan kontrak
·
Berhak menolak segalabentuk
penilaian estetis dan hasil rancangan
·
Berhak mengembalikan tugas yang
beralasan
Kewajiban :
·
Memproyeksikan kebutuhan dan
keinginan pemilik proyek ke dalam bentuk desain
·
Membuat perencanaan secara lengkap
·
Memberikan usulan serta
pertimbangan
·
Memberikan jawaban dan penjelasan
kepada kontraktor
·
Membuat revisi bila ada perubahan
·
Mempertanggungjawabkan desain dan
perhitungan struktur
·
Hadir dalam rapat koordinasi
c.
Konsultan Pengawas
Hak :
·
Pengawas berhak menerima imbalan
jasa sesuai dengan peraturan
·
Memperingatkan atau menegur pihak
pelaksana pekerjaan
·
Menerima/menolak
material/peralatan yang didatangkan oleh kontraktor
·
Memberikan tanggapan atas usul
pihak plaksana
·
Melakukan perubahan
·
Mengoreksi pekerjaan
Kewajiban :
·
Memberikan saran dan pertimbangan
·
Mengoreksi dan menyetujui gambar
shop drawing
·
Membimbing dan mengawasi secara
periodik
·
Menerbitkan laporan prestasi
pekerjaan proyek